Robinhood telah mengumumkan ekspansi besar ke dalam keuangan ter-tokenisasi, mengungkapkan beberapa produk baru di Ethereum Community Conference (ETHCC) di Cannes. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk blockchain layer-2 miliknya sendiri.
Pembaruan ini menandai pergeseran strategis saat perusahaan berkembang melampaui perdagangan kripto menuju pengalaman investasi yang terpadu.
Robinhood Meluncurkan Token Saham dan ETF di Eropa
Robinhood akan menawarkan lebih dari 200 token saham dan ETF AS kepada pelanggan di 31 negara UE dan EEA. Aset ter-tokenisasi ini menampilkan tanpa komisi atau spread tambahan dari Robinhood, dukungan dividen, dan akses perdagangan 24/5.
Langkah ini mengubah aplikasi kripto Robinhood di Eropa menjadi platform investasi serba ada. Token saham ini awalnya akan diterbitkan di Arbitrum, sebuah jaringan Ethereum layer-2 yang populer.
Selain itu, Robinhood mengungkapkan rencana untuk meluncurkan blockchain layer-2 miliknya sendiri, berdasarkan Arbitrum.
Chain Robinhood akan dioptimalkan untuk tokenisasi aset dunia nyata, memungkinkan perdagangan 24/7, jembatan yang mulus, dan fitur self-custody. Pengembangan sedang berlangsung, meskipun tanggal peluncuran belum diungkapkan.
Debut Perpetual Futures di EU
Perusahaan juga meluncurkan crypto perpetual futures untuk pelanggan yang memenuhi syarat di Uni Eropa. Kontrak derivatif ini akan menawarkan leverage hingga 3x dan eksposur pasar yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Robinhood mengatakan antarmukanya dirancang untuk menyederhanakan pengalaman perdagangan. Ini akan memungkinkan pengguna mengelola posisi dan margin melalui kontrol yang intuitif. Pesanan akan diarahkan melalui exchange perpetual futures Bitstamp.
Peluncuran telah dimulai dan diharapkan mencapai ketersediaan penuh pada akhir musim panas 2025. Ini menandai masuknya Robinhood ke dalam derivatif dengan leverage, yang ditujukan untuk trader ritel aktif.
Staking Aset Kripto Hadir di AS
Pelanggan AS sekarang dapat staking Ethereum dan Solana langsung melalui Robinhood. Pengguna akan dapat memperoleh imbalan staking melalui antarmuka berbasis aplikasi yang mudah diakses.
Yang menarik, ini memungkinkan trader ritel untuk berkontribusi pada operasi blockchain dan mendapatkan pengembalian dari partisipasi jaringan.
Selain itu, penambahan ini membawa Robinhood ke dalam persaingan dengan wallet native dan penyedia staking. Platform ini akan menawarkan opsi terpusat yang diatur dengan tingkat imbalan yang kompetitif.
Fitur Tambahan untuk Trader Aktif
Robinhood juga mengungkapkan upgrade produk yang lebih luas, berfokus pada kualitas eksekusi dan analitik:
- Smart Exchange Routing: Pesanan akan diarahkan ke berbagai exchange mitra untuk mencapai harga terbaik yang tersedia. Peringkat biaya berdasarkan volume perdagangan akan diperkenalkan, dengan dukungan API menyusul.
- Tax Lots: Pengguna AS sekarang dapat memilih lot pajak tertentu saat melakukan perdagangan kripto, memungkinkan kontrol yang lebih baik atas keuntungan modal.
- Advanced Charts: Alat charting tingkat desktop Robinhood akan hadir di mobile untuk ekuitas. Dukungan kripto diharapkan pada bulan Agustus.
Alat-alat ini bertujuan untuk menjembatani akses ritel ke fitur yang lebih profesional sambil tetap berada dalam lingkungan perdagangan native Robinhood.
Detail lebih lanjut tentang blockchain layer-2 Robinhood dan jadwal peluncuran yang lebih luas diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.
