Jakarta (ANTARA) – BMW Group Indonesia menegaskan bahwa merek dagang M6 secara resmi merupakan milik BMW, baik secara global maupun di Indonesia.
Penegasan ini disampaikan oleh Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania menanggapi perkembangan sengketa merek dagang M6 yang tengah bergulir secara hukum.
“Nama M6 telah lama digunakan oleh BMW dan sudah terdaftar secara resmi di Indonesia. Secara global dan lokal, brand M6 adalah milik BMW,” kata Jodie kepada media di Jakarta, Rabu.
Diketahui, sengketa merek M6 bermula dari pengajuan keberatan oleh Bayerische Motoren Werke (BMW) Aktiengesellschaft (AG) terhadap penggunaan nama serupa oleh pihak lain.
Proses hukum saat ini sedang berlangsung di Indonesia dan ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: BMW siapkan empat model baru di GIIAS 2025
Menurut Jodie, BMW Indonesia sepenuhnya menghormati mekanisme hukum yang berlaku di Tanah Air.
“Kami percaya sistem hukum di Indonesia akan memberikan hasil yang seadil-adilnya. Kami juga mengikuti setiap tahapan prosesnya secara penuh dan profesional,” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada komunikasi langsung antara BMW Indonesia dan BYD Indonesia terkait perkara tersebut.
Masing-masing pihak menunjuk kuasa hukum untuk menangani permasalahan ini di ranah hukum.
Meski demikian, BMW Indonesia tetap berharap penyelesaian dapat segera tercapai dan memberi hasil terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
BMW Group Indonesia menekankan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjaga integritas merek dan operasional perusahaan di Indonesia, serta akan terus mengikuti perkembangan hukum sesuai dengan prinsip keadilan dan penghormatan terhadap hak kekayaan intelektual.
“Harapan kami tentu agar proses ini bisa segera diselesaikan dengan baik,” kata Jodie.
Baca juga: BMW andalkan teknologi hybrid untuk pasar Indonesia
Baca juga: BMW Indonesia luncurkan The All New X3 dan New 2 Series Gran Coupe
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
