Reli Bitcoin baru-baru ini menarik perhatian investor karena harganya mendekati US$105.000. Aset kripto terkemuka ini mendapatkan momentum sepanjang bulan lalu, didorong oleh minat institusional yang kuat dan optimisme pasar yang diperbarui.
Namun, kondisi pasar yang bertentangan mungkin menahan Bitcoin untuk mencapai rekor tertinggi baru.
Holder Bitcoin Banyak Mengakumulasi
Aktivitas investor sangat optimistis. Dalam seminggu terakhir saja, lebih dari 30.072 BTC, senilai lebih dari US$3,13 miliar, dibeli. Lonjakan aktivitas pembelian ini mendorong posisi bersih exchange ke level terendah dalam empat bulan.
Metrik ini menunjukkan bahwa lebih banyak koin ditarik dari exchange daripada yang disetorkan, tanda klasik dari akumulasi.
Ketakutan akan kehilangan keuntungan mendorong holder Bitcoin untuk mengakumulasi dengan cepat. Saat Bitcoin mendekati rekor tertingginya, investor jangka panjang tampaknya menambah posisi mereka, bertaruh pada breakout baru.

Meski akumulasi tetap kuat, tren makro menunjukkan gambaran yang beragam. Indikator Liveliness, metrik on-chain utama, mengalami lonjakan signifikan sejak awal Mei. Saat ini berada di level tertinggi dalam beberapa minggu, ini menunjukkan bahwa holder jangka panjang (LTH) mulai melakukan likuidasi.
Peningkatan Liveliness biasanya berarti koin yang tidak aktif menjadi aktif kembali, sering kali menandakan bahwa pengadopsi awal mengambil keuntungan. Perilaku ini dapat memperkenalkan tekanan jual baru ke pasar.
Jika LTH Bitcoin terus menjual kepemilikan mereka, ini bisa merusak sentimen bullish yang didorong oleh akumulasi baru.

Harga BTC Incar ATH Baru
Bitcoin saat ini diperdagangkan pada US$104.231, tepat di bawah resistance psikologis kunci US$105.000. Namun, data teknis menunjukkan bahwa resistance sebenarnya berada di US$106.265. Level harga ini telah bertindak sebagai batas sejak Desember 2024, mencegah Bitcoin mendapatkan daya tarik lebih lanjut.
Meski rekor tertinggi berada di US$109.588, level US$106.265 adalah rintangan langsung bagi Bitcoin. Dinamika pasar—termasuk penjualan dari LTH dan sentimen investor yang bertentangan—membuat level ini sangat sulit untuk ditembus.
Jika Bitcoin gagal mengatasi resistance ini, koreksi harga kembali ke US$100.000 tetap menjadi kemungkinan kuat.

Sebaliknya, jika BTC berhasil menembus dan mengubah US$106.265 menjadi lantai support, ini bisa memicu kembali momentum bullish. Langkah seperti itu akan membuka jalan bagi Bitcoin untuk merebut kembali US$109.588 dan berpotensi membentuk rekor tertinggi baru.
Melewati level ini akan membatalkan pandangan bearish dan bisa membuka jalan untuk reli ke US$110.000.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.